7 Penyakit yang Biasa Terjadi pada Musim Panas

Ilustrasi penyakit asma
Untuk beberapa orang, musim panas berarti matahari, selancar, dan pasir. Namun, musim panas juga ternyata membawa beberapa penyakit. Berikut ini tujuh penyakit yang perlu diperhatikan selama musim panas.

1. Asma 
Musim panas bisa sangat berbahaya untuk anak kecil dan dewasa yang memiliki asma. Tingkat asap, polusi, dan serbuk bunga yang meningkat dapat menyebabkan terjadinya serangan asma. 
“Jika asma Anda sangat parah, lebih baik tetap di dalam ruangan, dan kalau bisa ruangan yang ber-AC,” ujar Dr. Adam Vella, asisten profesor pediatrik di Sekolah Kesehatan Mount Sinai, New York.

2. Telinga perenang
Dikenal sebagai penyakit otitis externa, infeksi ini sering menyerang telinga para perenang. Untuk mencegah air masuk ke dalam lubang telinga, keringkan telinga Anda setelah berenang menggunakan handuk.



Perawatan telinga sangat penting dilakukan selama musim panas, sebab panas dan kelembapan merupakan faktor yang dapat menimbulkan bakteri dan jamur di telinga. Dan, jangan pernah menggunakan korek kuping kapas untuk membersihkannya, lebih baik menggunakan ear wax.


3. Keracunan makanan 
Departemen Kesehatan Amerika Serikat menyatakan bahwa risiko keracunan makanan pada musim panas meningkat dua kali lipat dibandingkan musim lainnya. Hal itu disebabkan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan berkembang lebih cepat pada udara yang panas dan lembap.

Hindari keracunan makanan dengan menyimpan makanan di dalam kulkas. Makanan yang dibiarkan berada di luar lemari es lebih dari dua jam sudah tidak aman untuk dimakan. Di suhu 32 derajat Celcius, makanan sebaiknya tidak dibiarkan berada di udara terbuka lebih dari satu jam.

4. Hyperthermia 
Hyperthermia terjadi karena badan manusia terlalu panas. Orang dewasa dan tua lebih rentan terkena penyakit ini, sebab semakin bertambahnya usia menyebabkan kemampuan untuk menghilangkan panas dari tubuh berkurang.  

Untuk mencegah terjadinya hyperthermia, hindari aktivitas yang berlebihan di luar ruang selama jam-jam ketika matahari sangat menyengat. Serta, biasakan minum 8-9 gelar air putih tiap hari.


5. Virus Coxsackie
Virus Coxsackie biasa muncul pada musim panas, dan umumnya menyebabkan penyakit tangan, kaki, dan mulut. Infeksi yang dihasilkan, biasanya menyerang anak kecil berusia di bawah 10 tahun, dapat menyebabkan demam, tenggorokan kering, atau lepuhan kecil di tangan dan kaki.

Virus ini menular dari orang-ke-orang melalui air liur dan lendir. Gejalanya biasanya hilang sendiri dalam beberapa minggu.


6. Penyakit Lyme 
Penyakit yang paling sering terjadi di Amerika yang disebabkan oleh serangga adalah penyakit Lyme, yang biasanya terjadi pada musim panas ketika kulit manusia lebih terekspos terhadap kayu dan ranting pohon. Berdasarkan laporan, 65% penyakit ini terjadi pada bulan Juni dan Juli.



Penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik. Namun, jika dibiarkan tidak terobati, Anda dapat mengalami kerusakan sendi, jantung, dan saraf. Gunakan pelembap atau cairan anti-serangga agar Anda tidak digigit serangga.



7. Tumbuhan beracun dan pohon Oak
Sebanyak 85% orang mengalami alergi terhadap urushiol, cairan yang dapat ditemukan pada tanaman seperti tumbuhan yang beracun dan pohon Oak. Manusia lebih mudah terkena alergi ini pada musim panas karena kulit mereka lebih terbuka.  

Rasa nyeri dapat dihilangkan menggunakan krim yang mengandung hydrocortisone atau cairan calamine. Namun, segera pergi ke dokter jika terjadi gejala yang lebih berbahaya, seperti bengkak pada bibir, mata, alat kelamin, dan sebagainya.

Sumber : BeritaSatu.com