4 Cara Mengatasi Gigi Sensitif

10 Penyebab masalah gigi sensitif
Gigi manusia disusun oleh beberapa lapisan. Lapisan terluar disebut email, yang terhubung dengan lapisan tengah gigi (dentin).
Dentin gigi menjadi penghubung antara email dengan pusat syaraf yang berada di bagian terdalam gigi.
Bagi penderita gigi sensitif, terjadi pengikisan pada lapisan email sehingga lapisan dentin terekspos dan pelapis bagian syaraf menjadi rentan terhadap paparan benda asing, termasuk makanan.
Penderita gigi sensitif biasanya merasakan ngilu saat gigi menyentuh makanan atau minuman yang bersuhu dingin.
Namun rasa ngilu ini juga dirasakan saat mengunyah makanan keras dan alot, seperti daging. Untuk mengatasinya ada beberapa hal yang dapat Anda coba.
1. Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif
Saat ini semakin banyak produsen pasta gigi yang menyediakan varian khusus gigi sensitif. Pasta gigi jenis ini mengandung formula yang dapat menenangkan syaraf gigi, sehingga meredam rasa ngilu dan nyeri saat mengunyah. Pasta gigi khusus gigi sensitif juga memberi proteksi terhadap lapisan email dan dentin agar suhu dan tekanan dari makanan saat dikunyah tidak menyakiti bagian syaraf.
2. Menggosok gigi secara perlahan
Terbiasa menggosok gigi dengan terburu-buru? Jika Anda memiliki gigi sensitif, sebaiknya Anda perlu mengurangi ritme saat menyikat gigi. Menggosok gigi dengan tempo cepat akan menyebabkan pengikisan pada lapisan email yang membuat rasa ngilu semakin terasa menyiksa. Gosok gigi secara perlahan agar gigi terasa nyaman dan tidak sakit.
3. Gunakan sikat gigi yang lembut 
Jika bulu-bulu sikat gigi Anda sudah terasa keras dan kaku, segera singkirkan. Bulu sikat yang kasar akan melukai bagian email dan mempercepat pengikisan. Rendam sikat gigi dengan air panas untuk melembutkan bulu sikat dan mengangkat kotoran yang menempel.
4. Setelah makan, jangan langsung menggosok gigi
Menggosok gigi setelah makan memang baik bagi kesehatan gigi. Tapi Anda perlu menunggu sekitar 20-30 menit agar kadar asam dalam mulut dapat dinetralisir oleh air liur. Terlebih jika Anda baru saja menyantap makanan yang mengandung kadar asam tinggi.
Baca juga:

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Mohon laporkan apabila ada gambar rusak, link mati atau salah penulisan sumber di kolom komentar dibawah ini.