Mengulik 4 Mitos Unik Seputar Kucing

Tentunya Anda pernah mendengar sebuah mitos yang mengatakan bahwa wanita hamil dilarang berdekatan atau memelihara kucing. Virus yang dibawa oleh kucing, konon katanya dapat membawa pengaruh buruk untuk sang cabang bayi. Namun, semua ini hanyalah mitos belaka.

Tak ada masalah dengan kucing, selama Anda merawatnya dengan benar dan menjaga kebersihannya. Memisahkan kandang kucing dengan ruangan keluarga, membersihkan kotoran dengan menggunakan sarung tangan dan membiasakan cuci tangan usai bermain dengannya, tentunya akan menjauhkan Anda dari virus.

Wanita hamil dilarang berdekatan dengan kucing hanyalah salah satu mitos dari kehidupan kucing. Namun, masih banyak mitos unik lainnya tentang dunia kucing yang belum diulas dan diketahui oleh para pecinta kucing. Berikut ini adalah mitos seputar kucing yang dilansir dari Womansday:

Mitos: kucing dapat bebas di dunia luar.
Fakta: kucing rentan terhadap infeksi parasit, ini akan memperpendek umurnya.


Saat kucing bermain di luar rumah, mereka memang akan pulang dengan sendirinya. Namun ini adalah hal yang membahayakan untuk mereka. “Kucing yang di dalam rumah hidupnya tiga kali lebih lama dibandingkan dengan kucing yang hidup di luar rumah” jelas Marty Besker, dokter hewan. Roy Smith, juga menambahkan, kucing rumahan lebih terlindungi dari infeksi, parasit dan luka dari serangan hewan lain.

Untuk mengajaknya berjalan-jalan, Anda dapat menggendongnya atau menggunakan tali yang dikaitkan pada lehernya. 

Mitos: Kucing akan bersemangat saat diberi susu.
Fakta: Kucing mengidap intoleran laktosa, mereka mudah diare saat konsumsi susu.

Memberikan susu pada kucing bukanlah ide yang baik. “ Kebanyakan kucing intoleran padalaktosa, mereka akan diare saat minum susu. Selain itu kucing juga akan mengalami gangguan pada kantung kemih, jika terlau banyak  asupan kalsium”, jelas seorang pemilik dan direktur medis Klink Perawatan kucing di Madison, Illona Rodan. 

Mitos: mendengkur berarti kucing senang.
Fakta: dengkuran adalah sinyal kucing sedang gugup atau terluka.


Kucing dapat melakukan dengkuran dengan berbagai macam alasan. Seperti rasa gugup, sakit, akan melahirkan, atau sedang mencoba berkomunikasi. “Dengkuran adalah cara mereka untuk menyampaikan kenyamanan dengan orang lain” kata Becker. Akan sulit membedakan kucing yang mendengkur karena bahagia atau dirinya sedang stres. 

Saat mereka mendengkur, cobalah untuk menghiburnya yaitu dengan memberikan sentuhan. Jika Anda mencurigai kucing mendengkur karena cemas, mintalah pada dokter  untuk membuatnya lebih rileks. 

Mitos: kucing tak perlu pergi ke dokter hewan secara teratur.
Fakta: kucing lebih rentan penyakit dari pada anjing
.

Kucing harus lebih sering mengunjungi dokter hewan ketimbang anjing. Beberapa dokter hewan menduga banyak kucing sakit karena pemiliknya tak pernah menyadari kondisi peliharaannya yang tak menyenangkan.

Sumber : VIVAlife

{ 1 komentar... read them below or add one }

master togel mengatakan...

SALAM KENAL SEMUA,…!!! SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!

Saya Sangat BerTerima kasih Atas Bantuan Angka Ritual AKI…Angka AKI KANJENG Tembus 100%…Saya udah kemana-mana mencari angka yang mantap selalu gak ada hasilnya…sampai- sampai hutang malah menumpuk…tanpa sengaja seorang teman lagi cari nomer jitu di internet…Kok ketemu alamat KI KANJENG..Saya coba beli Paket 2D ternyata Tembus…dan akhirnya saya pun membeli Paket 4D…Bagai di sambar Petir..Ternyata Angka Ritual Ghoib KI KANJENG…Tembus 4D…Baru kali ini saya mendapat angka ritual yang benar-benar Mantap…Bagi saudara yang ingin merubah Nasib anda seperti saya…Anda Bisa CALL/SMS Di Nomer KI KANJENG DI 085-320-279-333.(((Buktikan Aja Sendiri Saudara-Saudari)))

…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<

Posting Komentar

Mohon laporkan apabila ada gambar rusak, link mati atau salah penulisan sumber di kolom komentar dibawah ini.