Cara Menjaga Kebersihan Sikat Gigi

Tahukah Anda bahwa sikat gigi andalan kita untuk membersihkan kuman dan bakteri justru bisa menjadi sarang kuman dan menyebabkan sakit. 

Untuk mencegah kuman, selalu simpan sikat gigi di tempat yang jauh dari kloset. "Saat kita menekan tombol flush di kloset, uap dari air akan menempel ke berbagai permukaan di dalam toilet, termasuk ke sikat gigi," kata Charles Gerba, ahli mikrobiologi.

Karena itulah sebaiknya simpan sikat gigi di tempat yang agak jauh dari kloset atau tempat tertutup. Selain itu, sebaiknya sikat gigi tidak berdekatan dengan sikat gigi milik orang lain untuk mencegah kontaminasi. 

Setiap sikat gigi bisa mengandung 10 juta mikroba, termasuk bakteri penyebab penyakit gusi dan lubang di gigi. Mikroba tersebut bisa bertahan sampai satu hari dalam sikat gigi.

"Sikat gigi adalah tempat yang ideal untuk berbagai kuman dan bakteri karena mengandung air dan juga makanan kuman. Sikat gigi juga merupakan pintu masuk ke tubuh manusia," kata Dr.Tom Glass, pakar patologi mulut dari Universitas Oklahoma. 

Selalu bersihkan sikat gigi setelah digunakan dan hindari menyimpannya di tempat kecil, lembab dan tertutup. 

Untuk mencegah penularan, sebaiknya ganti sikat gigi dengan baru setelah Anda sembuh dari penyakit influenza. Bila Anda menderita penyakit sistem imun, disarankan untuk berkumur dengan obat kumur sebelum Anda menyikat gigi. 

Cara lain untuk mengurangi tumpukan bakteri di sikat gigi adalah merendamnya dalam cairan obat kumur antibakteri. Para pakar juga tidak menyarankan untuk melakukan sterilisasi sikat gigi dengan menaruhnya dalam microwave atau mesin pencuci piring karena akan merusak plastik.

Sumber