Moslemuddin Sarkar yang kini berusia 52 tahun, kembali ke rumah setelah 23 tahun tidak pernah pernah. Selama ini, keluarganya di Bangladesh, sudah menganggapnya meninggal. Mereka bahkan sudah putus asa saat Sarkar menghilang dan tidak dapat ditemukan. Demikian diberitakanAssociated Press, Rabu (1/8/2012).
Pihak berwenang Pakistan akhirnya membebaskannya dari penjara, setelah Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mendapatkan laporan keberadaannya di penjara Karachi. Tetapi ICRC tidak mengetahui asal laporan tersebut.
Usai dibebaskan dari penjara, Sarkar langsung dideportasi ke Bangladesh. Sesampainya di Bangladesh, Sarkar yang tampak kelelahan langsung disambut oleh adiknya.
Tidak diketahui apa yang menyebabkannya mendekam di penjara dalam waktu yang lama. Sementara pihak Pakistan pun tidak menjelaskan apa kesalahan yang dilakukan Sarkar. Tidak disebutkan pula, apakah Pemerintah Pakistan akan memberikan ganti rugi terhadap keluarga Sarkar.
Sarkar sebelumnya meninggalkan rumah pada pagi hari di tahun 1989 silam. Saat itu bermaksud untuk pamit bekerja di galangan kapal pelabuhan Chittagong, Bangladesh. Setelah itu, keluarganya tidak pernah mendengar lagi keberadaannya, hingga akhirnya pihak ICRC menyatakan telah menemukannya.
Sumber : Okezone