Cegukan memang bukan sebuah keadaan yang menyenangkan, dan untungnya, bagi kita, cegukan hanya berlangsung selama beberapa detik atau menit. Tapi sayangnya tidak semua orang seberuntung kita. Khusus untuk bapak dari Bristol, Tennessee ini, cegukannya yang dimulai semenjak 27 tahun yang lalu masih terus berlangsung hingga sekarang.
Selama 27 tahun, Bob Taylor harus merasakan cegukan yang membuatnya frustasi karena tidak pernah berhenti. Setiap hari, ia selalu berharap jika keesokan harinya cegukan itu sudah hilang, tapi harapan itu belum terkabul hingga hari ini.
Kepada reporter WCYB, Taylor mengatakan bahwa dirinya sudah mencoba meminta pertolongan dokter, namun belum berhasil. Hal ini disebabkan karena Taylor tidak menyukai cara pengobatan medis dari dokter dan lebih memilih jalur operasi. "Obat-obatan itu membuat saya sakit," ujarnya. Menurut Taylor, dokter pernah mengatakan bahwa saraf yang mungkin menyebabkan cegukan tanpa henti ini bisa saja dioperasi, tapi kondisinya saat ini belum cukup serius untuk sampai pada tahap dilakukan operasi. "Tapi bagi saya ini serius," protes Taylor.
Ketika reporter menunjukan berbagai cara alternarif menghentikan cegukan yang ia dapat dari internet, Taylor mengatakan jika ia sudah mencoba segalanya, mulai dari meminum air hingga menelan sesendok mustard. Semuanya tidak menunjukan hasil.
Menurut dokter, pria memang tiga kali lebih mungkin mengalami cegukan kronis dibandingkan wanita. Cegukan juga seringkali menjadi pertanda bahwa tubuh sedang terserang penyakit, dan terkadang cegukan bahkan bisa menjadi pertanda adanya kanker.
Walaupun apa yang diderita Taylor cukup memprihatinkan, ia bukanlah orang pertama yang mengalami kondisi langka ini. Rekor cegukan non-stop terlama diraih oleh seorang pria Iowa bernama Charles Osborne yang saat ini sudah tiada. Ketika masih hidupnya, Osborne mengalami cegukan tanpa henti selama 68 tahun yang membuatnya namanya tercatat sebagai dalam buku Guiness World Records.
Video ketika Taylor di wawancarai oleh reporter WCYB bisa kamu lihat di sini.