Penggunakan tangan kanan dan kiri, penaruhan sumpit dan aturan makan lainnya mungkin terlihat aneh dan lucu bagi Anda. Namun saat traveling ke sebuah negara, mau tak mau Anda wajib menaati peraturan tersebut. Ditengok dari Budget Travel, Rabu (3/10/2012) inilah 10 etika makan di seluruh dunia:
1. Jangan makan roti sebagai appetizer saat di Prancis
Saat liburan ke Prancis dan makan di restoran lokal, jangan sekali-kali memakan roti yang disajikan sebelum makan besar. Jika ingin memakannya, Anda bisa menyantap roti bersama menu utama atau dengan keju sebagai makanan penutup. Jika tidak ingin memakannya, Anda bisa menaruhnya begitu saja di meja.
2. Saat makan di China, jangan membalik ikan
Biasanya, setelah menghabiskan daging di bagian atas, Anda akan membalik ikan untuk menghabiskan bagian satunya lagi. Namun jangan melakukan hal itu saat sedang makan di China dan Hong Kong. Mengapa? Karena membalik ikan sama saja dengan "dao yue" yang berarti nasib buruk. Malah, saat membalik ikan, sama saja Anda membalik perahu sang nelayan yang menangkap ikan tersebut. Anda bisa membuang semua duri dan memakan daging baliknya setelah menyingkirkan duri.
3. Jangan minta keju parmesan saat makan di Italia
Jika tidak diberikan keju parmesan, jangan meminta keju parmesan. Karena menurut orang Italia, menaruh parmesan di atas pizza sama saja seperti merusak makanan. Jadi saat tidak ada keju parmesan di meja Anda, berarti memang makanan itu sengaja tidak disajikan bersama parmesan.
4. Hindari makan dengan tangan saat di Chili
Chili memiliki etika makan yang cukup formal dibanding beberapa negara lain. Saat traveling ke sini, pastikan Anda selalu makan dengan menggunakan alat bantu seperti garpu dan pisau. Tidak ada makanan yang boleh disentuh langsung dengan tangan, meski itu adalah kentang goreng bahkan kacang goreng!
5. Hormati orang tua saat di Korea
Saat orang tua menyajikan minum ke Anda, terimalah dengan kedua tangan. Setelah menerima dengan kedua tangan, Anda wajib menganggukkan kepala sedikit dan menyeruput minuman tersebut sebagai tanda penghormatan. Saat makan bersama di satu meja, jangan mulai makan sebelum orang tua memulai. Begitu juga saat selesai, jangan meninggalkan meja sebelum para orang tua beranjak dari meja makan.
6. Jangan menggunakan garpu di Thailand
Garpu hanya digunakan sebagai pengatur makanan saat di piring, tidak lebih. Jika di negara bagian barat, garpu jadi alat makan utama, tidak begitu halnya dengan di Thailand. Jadi hindari menggunakan garpu saat berada di Thailand. Sebagai pengganti garpu, Anda bisa menggunakan sumpit.
7. Pantang menancapkan sumpit di mangkuk nasi saat di Jepang
Anda biasanya tak begitu peduli di mana menaruh sumpit saat sedang makan. Beda saat sedang makan di Jepang. Adalah pantangan menancapkan sumpit di mangkuk nasi saat sedang makan. Masalahnya, sumpit yang ditancapkan di mangkuk dengan berisi nasi biasanya ada di pemakaman. Anda tentu tak ingin kan membawa hawa pemakaman saat sedang makan? Taruh sumpit di tepi mangkuk atau piring. Lagi pula, biasanya ada alat penyangga sumpit di setiap meja makan.
8. Makan menggunakan tangan kanan di kawasan Timur Tengah, India dan beberapa negara di Afrika
Di India Selatan, Anda sama sekali tak boleh menyentuh makanan dengan tangan kiri. Bahkan Anda tak boleh menyentuh piring yang berisi makanan dengan tangan kiri. Peraturan itu juga berlaku di beberapa negara di Timur Tengah dan Afrika. Ini dikarenakan tangan kiri identik dengan tangan yang kotor.
9. Dilarang makan taco dengan garpu dan pisau di Meksiko
Memilih untuk memotong-motong taco agar tidak berantakan saat makan bisa jadi ide yang menurut Anda brilian. Namun tidak halnya dengan orang Meksiko. Menurut mereka, taco hanya pantas dimakan dengan tangan. Mereka akan menganggap Anda aneh saat memakan taco dengan alat bantu. Agar terlihat seperti orang lokal, makanlah taco dengan tangan saat libutan di Meksiko.
10. Hanya minum cappuccino sebelum siang di Italia
Cappuccino hanya diminum orang Italia sebelum siang. Saat pagi hari hingga sebelum makan siang. Seringnya, mereka hanya minum saat sarapan, dibarengi dengan roti croissant. Anda akan terlihat bodoh saat memesan cappuccino kala makan siang atau saat di cafe pada sore hari. Jika terpaksa harus minum kopi, Anda bisa memesan espresso.
Sumber : DetikTravel